KATAKARTA.ID, PPU – Harapan untuk menemukan korban terakhir dari tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Muchlisa akhirnya terjawab pada Rabu (7/5/2025). Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban kedua dalam kondisi meninggal dunia, menandai berakhirnya proses evakuasi seluruh awak kapal yang sebelumnya dilaporkan terjebak.
“Korban kedua sudah berhasil ditemukan hari ini dalam keadaan meninggal dunia. Penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan, S.H., M.H.
Korban diketahui berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Usai ditemukan, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan untuk proses visum dan identifikasi lanjutan.
Sehari sebelumnya, pada Selasa (6/5/2025), tim evakuasi telah menemukan jenazah Ilham Suharto (25), ABK asal Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam. Kedua korban diketahui merupakan awak kapal yang sempat terjebak di dalam badan KMP Muchlisa saat kapal tenggelam di perairan Teluk Balikpapan.
Dengan ditemukannya dua korban tersebut, pencarian dinyatakan tuntas. Proses evakuasi yang berlangsung selama tiga hari pun ditutup dengan kelegaan, meski penuh duka.
“Mohon doanya agar para korban diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar AKP Dian menutup pernyataannya.
Pihak berwenang kembali menekankan pentingnya menunggu informasi resmi dari lapangan dan tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi.
