KATAKARTA.ID, PPU – Dengan semangat kebersamaan dan nuansa religius yang kental, sebanyak 87 kafilah asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi diberangkatkan menuju ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kamis (10/7/2025).
Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati PPU dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Abdul Waris Muin. Turut hadir Sekretaris Daerah PPU sekaligus Ketua LPTQ, Tohar, Kepala Kantor Kemenag PPU M. Syahrir, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup Waris menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang lomba, tetapi wadah strategis untuk menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an serta membentuk generasi Qur’ani yang fasih membaca dan mengamalkan isi kitab suci tersebut.
“Selamat dan terima kasih kepada para peserta, pelatih, dan semua pihak yang telah bekerja keras. MTQ ini adalah syiar Islam dan bukti kecintaan kita terhadap Al-Qur’an. Tampilkan kemampuan terbaik kalian sebagai duta Kabupaten Penajam Paser Utara yang santun, berakhlak, dan berprestasi,” ujar Waris.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembinaan tilawatil Qur’an secara berkelanjutan, termasuk melalui LPTQ dan program pelatihan intensif lainnya. Wabup berharap keikutsertaan dalam MTQ ini mampu melahirkan prestasi yang membanggakan dan meningkatkan semangat Qur’ani di kalangan generasi muda PPU.
Kepala Kemenag PPU, M. Syahrir, dalam laporannya menyebutkan bahwa kafilah yang diberangkatkan terdiri dari 42 peserta serta 45 pendamping, termasuk pelatih dan ofisial. Ia merinci bahwa selama pelaksanaan MTQ, para peserta akan mengikuti sejumlah kegiatan seperti registrasi, pawai taaruf, malam taaruf, pelantikan dewan hakim, serta wisata religi dan edukatif.
“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar para peserta bisa menjalankan seluruh rangkaian kegiatan dengan lancar dan membawa nama baik Kabupaten PPU,” kata Syahrir.
MTQ ke-45 tingkat Provinsi Kaltim ini akan berlangsung dari tanggal 10 hingga 19 Juli 2025 di Sangatta, Kutai Timur. Dilepas dengan penuh doa dan harapan, para kafilah membawa misi suci: menjadikan Al-Qur’an sebagai cahaya dalam langkah, dan menjunjung tinggi nilai-nilai akhlakul karimah dalam setiap kompetisi.
