KATAKARTA.ID, PPU – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menghadiri upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di halaman Mapolres PPU, Kilometer 09 Nipah-Nipah, Selasa (1/7/2025).
Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Deputi Sosial dan Budaya Otorita IKN Alimuddin, Sekda PPU Tohar, unsur TNI/Polri, Satpol-PP, Damkar, BPBD, serta instansi terkait lainnya.
Bupati Mudyat menyampaikan apresiasi atas kontribusi Polri, khususnya Polres PPU, dalam menjaga stabilitas wilayah.
“Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Semoga Polri terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketentraman, dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat. Kami dukung Polri agar makin presisi dan profesional dalam melayani rakyat,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara dalam amanatnya menekankan pentingnya menjadikan momentum Hari Bhayangkara sebagai sarana refleksi dan peningkatan kualitas pengabdian.
“Di usia ke-79 ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjaga situasi kamtibmas demi masyarakat Benuo Taka,” ujarnya.
Kapolres juga menyinggung perjalanan sejarah Polri sejak 1946 yang terus bertransformasi menjadi institusi profesional, modern, dan presisi. Ia menyebut prinsip prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (presisi) menjadi fondasi kerja kepolisian saat ini.
Dalam rangkaian Hari Bhayangkara 2025, Polres PPU juga menggelar kegiatan sosial seperti bakti kesehatan, bakti religi, serta aksi kemanusiaan lainnya yang memberi manfaat langsung bagi warga.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan enam poin utama kepada seluruh anggota, termasuk menjaga kehormatan institusi, meningkatkan kompetensi dan inovasi, memperkuat sinergi lintas sektor, serta mendukung pemindahan IKN dan kesiapsiagaan bencana.
“Atas nama Polres PPU, saya sampaikan terima kasih atas sinergi seluruh unsur Forkopimda dan masyarakat. Kolaborasi ini penting untuk memastikan PPU tetap aman dan kondusif,” tutup Andreas.
