KATAKARTA.ID – Sesi kualifikasi Grand Prix Emilia-Romagna 2025 di Sirkuit Imola diwarnai oleh dua insiden serius yang menyebabkan pengibaran bendera merah dan menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan pembalap. Yuki Tsunoda dari Red Bull dan Franco Colapinto dari Alpine mengalami kecelakaan hebat dalam sesi Q1, namun keduanya berhasil keluar tanpa cedera serius.
Yuki Tsunoda mengalami kecelakaan hebat saat memasuki chicane Villeneuve. Mobilnya kehilangan kendali, menabrak pembatas, dan terbalik sebelum akhirnya mendarat kembali di lintasan. Meskipun insiden tersebut terlihat dramatis, Tsunoda berhasil keluar dari mobil tanpa cedera dan segera dibawa ke pusat medis untuk pemeriksaan rutin. Akibat kerusakan parah pada mobilnya, Red Bull terpaksa membangun ulang sasis RB21, yang menyebabkan Tsunoda harus memulai balapan dari pit lane.
Franco Colapinto, yang menjalani debutnya bersama Alpine, juga mengalami kecelakaan di tikungan Tamburello. Mobilnya melintir dan menabrak dinding pembatas, menyebabkan sesi kualifikasi dihentikan untuk kedua kalinya. Meskipun berhasil mencatat waktu yang cukup untuk melaju ke Q2, Colapinto tidak dapat melanjutkan sesi kualifikasi. Selain itu, ia menerima penalti turun satu posisi di grid karena melanggar aturan masuk ke jalur cepat pit sebelum sesi dimulai kembali.
Insiden ini menyebabkan gangguan signifikan dalam sesi kualifikasi, dengan dua kali pengibaran bendera merah dalam Q1. Oscar Piastri dari McLaren berhasil meraih pole position, diikuti oleh Max Verstappen dari Red Bull dan George Russell dari Mercedes.
Kedua insiden ini menyoroti tantangan dan risiko yang dihadapi pembalap di Sirkuit Imola, yang dikenal dengan sejarahnya yang penuh tantangan. Meskipun demikian, langkah-langkah keselamatan yang diterapkan berhasil melindungi para pembalap dari cedera serius.