KATAKARTA.ID, PPU – Kegiatan sunatan massal dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (7/7/2025), mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sebanyak 50 anak dari berbagai desa di Kecamatan Waru mengikuti kegiatan sosial tersebut yang digelar di kediaman tokoh adat Laung Kuning, RT 01 Desa Sesulu.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Polres PPU, Pemerintah Daerah, dan tim tenaga medis dari RSUD Ratu Aji Putri Botung, serta menjadi bagian dari rangkaian kegiatan bertema “Merajut Berkah Menebar Manfaat” dalam semangat Bhayangkara.
Bupati PPU, Mudyat Noor, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat, khususnya kepada jajaran Polres PPU dan tim medis.
“Ini bukan hanya wujud kepedulian sosial, tetapi juga bentuk nyata pelayanan kesehatan dan dukungan moral bagi masyarakat. Selain sebagai ajaran agama dan budaya, khitan juga punya manfaat medis yang penting. Terima kasih atas kontribusi semua pihak,” ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan ini. Ia memberikan semangat kepada para peserta agar segera pulih dan tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan membanggakan.
“Kepada anak-anak yang telah dikhitan hari ini, tetap semangat, cepat sembuh, dan semoga menjadi anak-anak yang sehat, sholeh, serta membawa kebanggaan bagi keluarga dan daerah,” imbuhnya.
Saat diwawancarai di lokasi kegiatan, Ketua RT 002 Desa Sesulu, Zainuddin, mengungkapkan bahwa antusiasme warga cukup tinggi, dan kegiatan ini sangat membantu khususnya bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
“Dari RT 002 saja ada 20 anak yang ikut serta. Kami bantu koordinasi dan dampingi para orang tua. Alhamdulillah, warga sangat antusias. Ini sangat membantu, terutama bagi keluarga yang menunggu kesempatan seperti ini,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus berlanjut ke depannya.
“Semoga ini bukan yang terakhir. Kalau bisa rutin dilakukan, akan sangat meringankan masyarakat kecil,” tambahnya.
Selain layanan khitan gratis, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyaluran bingkisan kepada anak yatim, lansia, dan penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian sosial. Masyarakat berharap semangat kolaborasi lintas sektor seperti ini terus dipertahankan dan diperluas, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik di wilayah Kabupaten PPU.