Home / Daerah / Kalimantan Timur / Samarinda / Jembatan Mahakam I Kembali Ditabrak Tongkang, Insiden ke-23 Sejak Diresmikan

Jembatan Mahakam I Kembali Ditabrak Tongkang, Insiden ke-23 Sejak Diresmikan

KATAKARTA.ID, Samarinda – Jembatan Mahakam I kembali mengalami insiden tabrakan dengan kapal tongkang bermuatan batu bara pada Sabtu malam, (26/4/2025), sekitar pukul 23.30 WITA. Peristiwa ini menandai kali ke-23 jembatan tersebut ditabrak sejak diresmikan pada tahun 1986.

Menurut Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Patroli, dan Penjagaan KSOP Samarinda, Yudi Kusmiyanto, insiden ini diduga kuat disebabkan oleh putusnya tali penarik (towing) pada tongkang, mengakibatkan ponton batu bara terlepas dan terbawa arus hingga menghantam bagian fender bulat di pilar keempat (P4) jembatan.

Benturan tersebut menyebabkan kerusakan pada area safety fender, yang berfungsi sebagai pelindung utama pilar jembatan. Kerusakan ini menimbulkan kekhawatiran akan keamanan struktur jembatan yang vital bagi mobilitas warga Samarinda dan sekitarnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan kehadiran dua anggota DPRD Kalimantan Timur, Abdul Giaz dan Sapto Setyo Pramoni, bersama dengan personel Polisi Air dan Udara (Pol Airud), tim KSOP, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk melakukan peninjauan dan koordinasi terkait insiden ini.

Sebelumnya, pada 16 Februari 2025, insiden serupa terjadi ketika sebuah tongkang bermuatan kayu sengon menabrak fender pilar ketiga (P3) jembatan, menyebabkan kerusakan signifikan.

Jembatan Mahakam I, yang dibangun oleh PT Hutama Karya (Persero) dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 2 Agustus 1986, memiliki panjang 400 meter, lebar 10 meter, dan tinggi lima meter. Desainnya yang terinspirasi arsitektur Belanda dengan konstruksi baja ini juga dilengkapi dengan dua jalur pejalan kaki di sisinya.

Dengan frekuensi tabrakan yang terus berulang, pihak berwenang dan masyarakat setempat mendesak evaluasi menyeluruh terhadap pengawasan lalu lintas sungai dan keamanan infrastruktur jembatan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *